Berikut ini adalah
tips dan triks yang bagaimana cara belajar yang baik bagi mahasiswa:
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan
karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih
santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak,
paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar
kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang
tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah
membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok
belajar baik yang sudah dijelaskan dosen maupun belum dijelaskan dosen.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau
buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita
berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat
merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh
karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian
nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal
atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita
miliki. Jangan menargetkan yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10
besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran
yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik.
Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan
konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba
maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan
tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat
merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan
waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu
belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak
menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika
kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua.
Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya,
bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya.
Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia
pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan
apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya
bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang
penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar
saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah
dibuat tadi dan hafalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap
dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal
dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal
yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum
siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah
dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya
ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan
membawa dampak yang buruk bagi kesehatan.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek
dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga
tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan
kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan
nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat
apabila kita melakukan kecurangan (http://organisasi.org/ diakses 7 April 2008)
Pendapat lain dikemukakan oleh (Santosa, http://lecturer.ukdw.ac.id/, diakses 7 April
2008) Terkait dengan Hukum Newton, ada beberapa tips tentang cara belajar yang
baik yang disarankan:
1. Jangan belajar hanya pada saat menjelang ujian.
Jika terlalu lama dalam keadaan diam (tidak belajar), maka kita semakin sulit
untuk memulainya. Semakin lama kita tidak belajar, semakin besar kecenderungan
kita untuk tetap tidak belajar.
2. Buat suatu keadaan sedemikian hingga seolah-olah kita selalu dalam keadaan
belajar.
Ini tidak berarti kita harus terus menerus belajar tanpa istirahat. Dimaksud di
sini, kita belajar secara berkesinambungan dan teratur. Sinambung artinya
nyambung antara proses belajar hari ini dengan hari-hari kemarinnya. Kalaupun
kita liburan, upayakan kita tidak lepas sama sekali dengan mata pelajaran.
3. Bangkitkan motivasi yang kuat untuk belajar, terutama untuk pelajaran
yang lebih sulit.
Semakin sulit materi pelajaran, semakin besar motivasi yang
diperlukan untuk menguasainya. Untuk membangkitkan motivasi ada berbagai cara,
antara lain: Bayangkan betapa puas dan bangganya kita kalau kita mampu
menguasai pelajaran yang sulit; Anggaplah semua pelajaran penting dan berguna
bagi masa depan kita; Kejarlah prestasi terbaik karena kesempatan yang lebih
baik biasanya lebih memihak pada orang-orang terbaik; Ingat belajar itu
termasuk ibadah. Tuhan tidak menilai kesuksesan belajar kita hanya dari nilai
hasil ujian, tetapi Tuhan akan menilai proses perjuangan kita untuk memperoleh
nilai tersebut.
4. Jangan sekali-kali membenci suatu mata kuliah.
Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Dalam hal ini mungkin anda belum
mengenal mata kuliah tersebut. Coba kenali lebih jauh, mungkin anda akan
menyayanginya.
Selain hal di atas, maka hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah
pengaturan waktu. Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar
agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu
dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.
Pedoman yang dapat dipakai dan dilakukan antara lain adalah:
- Perhatikan
waktumu,
- Refleksikan
bagaimana kamu menghabiskan waktumu
- Sadarilah kapan
kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia
- Ketahuilah kapan
kamu produktif
- Dengan
mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk:
1)
Membuat daftar “Kerjaan”. Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan,
kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa
yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.
2) Membuat jadwal harian/mingguan. Catat
janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Selalu
mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu
sudah siap untuk menyambut besok.
3) Merencanakan jadwal yang lebih panjang.
Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih
dulu. .
- Rencana Jadwal
Belajar Efektif:
- Beri waktu yang
cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.
- Prioritaskan
tugas-tugas.
- Luangkan waktu
untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.
- Atur waktu untuk
mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas. Ingatlah bahwa
kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.
- Jadwalkan waktu
50 menit untuk setiap sesi belajar.
- Pilih tempat
yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
- Rencanakan juga
“deadline”.
- Jadwalkan waktu
belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
- Jadwalkan review
bahan pelajaran mingguan.
- Hati-hati,
jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri